Mau Jadi Programmer Apakah Harus Kuliah?

Banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepala para generasi muda mengenai pentingnya kuliah?, biaya kuliah memang penting bagi sebagian orang yang membutuhkannya,. Namun kuliah juga bisa menjadi opsi untuk tidak dipilih mengingat besarnya biaya kuliah.

ada banyak sekali profesi dan pekerjaan yang harus di dapatkan salah satunya melalui jalan kuliah, seperti dokter, guru, manager, dosen, dll. namun banyak juga pekerjaan yang bisa didapatkan tanpa kuliah, seperti pengusaha, desainer, atau bahkan programmer.

Jika membahas profesi programmer, maka tidak akan ada habisnya, mengingat profesi ini banyak seklai didambakan oleh banyak orang dengan jaminan gaji yang sangat besar. untuk mendapatkan pekerjaan ini, banyak yang mengatakan bahwa kita harus menempuh pendidikan jurusan komputer di perkuliahan terlebih dahulu.

Namun banyak juga orang yang mengambil jalan lain yang lebih mudah, yaitu belajar perograman dengan cara otodidak, enta itu lewat website, kursus online, bootcamp kurusus pemrograman atau bahkan dengan menonton tutorial di youtube.

Semuanya itu boleh saja, asalkan kita memiliki niat yang sangat kuat, dan semua itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, jika kita belajar secara otodidak, maka tentunya kita tidak akan banyak mengeluarkan biaya, kita hanya perlu menyiapkan device kita seperti komputer, laptop atau smartphone dan juga sambungan internet.

Otodidak (Belajar Sendiri)

Jika kita memilih jalur otodidak, maka kita akan lebih mudah memahami pelajaran programming. Hal ini dikarenakan, biasanya kursus online atau bootcamp tatap muka memiliki fokus pada satu bidang pemrograman yang dipelajari, entah itu web programming atau mobile programing.

Hal ini tentunya akan memepercepat kita dalam memahami pemrograman. Namun kekurangan dari metode ini adalah kita harus memiliki tingkat kekonsistenan yang sangat kuat, mengingat kita belajar sendirian tanpa ada teman sehingga banyak sekali godaan rasa malas yang menghampiri kita.

Baca Juga : Rekomendasi 5 Channel Youtube Untuk Belajar Programming

Tips jika kita ingin menjadi programmer secara otodidak adalah kita harus memiliki motivasi dan keinginan yang kuat untuk menjadi programmer. Selain itu, kita juga harus tergabung diberbagai komunitas programmer sesuai bahasa atau jenis pemrograman yang kita pelajari, entah itu secara online atau offline sehingga kita tidak merasa berjuang sendirian dan dapat saling berbagi pengetahuan.

Kuliah

Jika kita memilih menjadi programmmer lewat kuliah, maka ini adalah jalur yang cukup banyak pesaingnya. mengingat ada banyak sekali mahasiswa IT di Indonesia. Kelebihan jika kita kuliah adalah kita dapat memperluas pergaulan khususnya yang memilii passion yang sama dibidang programming.

Sehingga kita dapat saling berkolaborasi untuk membuat sebuah program atau project. Selain itu, jika kita kuliah untuk menjadi programmer, kita juga akan banyak diajari hal non teknis yang secara tidak langsung akan cukup berguna jika kita sudah terjun di dunia kerja.

Contohnya adalah manajemen IT dan analisis program, yang tentunya ilmu ini tidak akan kita dapatkan jika belajar secara otodidak. Dan jika kita kuliah maka kita akan memiliki modal besar yaitu title sarjana komputer yang akan lebih memudahkan kita untuk mencari kerja apa saja.

Eits..., tapi jangan berfikitr jika kuliah itu jauh menjanjikan dibanding belajar otodidiak. kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak sekali mahasiswa IT atau bahkan sarjana IT yang tidak bisa coding atau menulis program, hal ini disebabkan karena dalam perkuliahan, kita di ajari terlalu banyak bahasa pemrograman yang hampir sebagian tidak terpakai.

Hal ini tentunya akan menyebabkan para mahasiswa kesulitan untuk memahami materi yang diajarkan karena kurang spesifik sesuai minat para mahasiswa. selain itu, biaya kuliah juga cukup mahal, jauh lebih mahal dibanding kursus online programming diluar sana.

Peluang Kerja

Berdasarkan plus minus perbandingan diatas, menilik dari peluang kerja, kedua cara belajar diatas memiliki peluang kerja yang sama. Kenapa bisa sama?, hal ini disebabkan karena zaman sudah jauh berubah, jika dulu perusahaan dalam merekrut para programmer harus melihat gelar yang dimilikinya, namun sekarang sudah mulai berkurang.

Mereka kini sudah hampir semua tidak memerlukan gelar sarjana untuk menjadi karyawan mereka, karena pada saat tes kerja maka mereka akan melihat keterampilan dan hasil kerja kita, bukan gelar kita, sesorang yang memiliki keterampilan bagus dan sangat baik tentunya akan direkrut perusahaan dibanding sarjana komputer yang memiliki pekerjaan dengan hasil yang tidak memuaskan.

Namun jika kemampuan mereka sama, maka perusahaan tentunya akan memilih karyawan yang meiliki title sarjana. apalagi jika seorang sarjana tersebut memiliki keterampilan diatas orang yang belajar otodidak tadi, maka secara otomatis si sarjana tadi akan direkrut.

Kesimpulan

So, jadi jika kita mempunyai dana yang cukup untuk kuliah IT atau komputer untuk jadi programmer, kenapa tidak?, namun jika kita memiliki ekonomi yang pas-pasan jangan berkecil hati, kita masih bisa belajar secara otodidak dari mana saja.

Dan perlu digaris bawahi kita dapat menjadi programer tanpa kuliah, namun lebih baik lagi jika kita berkuliah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi programmer yang handal mengingat orang indonesia lebih memandang strata dibanding hasil karya.

Sumber : Teknokita.id